Bunga Iris (Iris tectorum) |
Familia: Iridaceae.
Nama asing: Yuan wui (T) , japanse iris (B).
Nama daerah: Bunga iris.
Sifat kimiawi dan efek farmakologis:
Rasanya pahit pedas, netral, sedikit beracun. Berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi), peluruh kencing (diuretik) , menghilangkan pembekuan darah, dan meningkatkan fungsi pencernaan.
Kandungan kimia: Iridin, tanin, resin, amilum, asam miristat, dan iron.
Bagian yang digunakan: Akar rimpang, daun, dan seluruh bagian tumbuhan (herba).
Berkhasiat untuk pengobatanan:
- Radang tenggorokan (pharyngitis).
- Gusi bengkak.
- Hepatitis.
- Gangguan pencernaan (dispepsia).
- Mual dan perut kembung (meteorismus).
- Radang ginjal (nephritis).
- Sembelit/susah buang air besar (konstipasi).
- Rematik
- Luka terpukul, luka.
- Radang kulit bernanah (pioderma), bisul (furunculus).
- Dan lain-lain.
- Pemakaian luar : tumbuhan iris secukupnya dicuci dan dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
- Pemakain dalam (minum) : 3-15 gram akar rimpang atau 15-30 gram herba, direbus lalu airnya diminum.
- Gusi bengkak : 9 gram akar rimpang iris direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, hangat-hangat airnya diminum.
- Radang tenggorokan (pharyngitis) : 3-9 gram akar rimpang iris kering atau 15-30 gram herba iris dan 70 gram lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah agak dingin disaring lalu airnya diminum.
- Gangguan pencernaan (dispepsia) : 3 gram akar rimpang kering iris dihaluskan lalu direbus dengan 200 cc air sampai airnya mendidih, setelah dingin diminum.
- Mual, perut kembung (meteorismus) : 3 gram akar iris kering digiling lalu diseduh dengan 200 cc air mendidih, setelah agak dingin diminum. Atau 3-9 gram akar iris kering direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah agak dingin disaring lalu airnya diminum. Atau 3-9 gram akar rimpang iris kering dan 10 gram akar jail (Coix lacryma-jobi L.), digiling halus lalu diseduh dengan air mendidih, setelah agak dingin airnya diminum.
- Hepatitis : 6 gram akar rimpang iris kering atau 15-30 gram herba dan 20 gram temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum selagi hangat.
- Pembengkakan ginjal, sembelit (konstipasi) : 15 gram akar rimpang iris direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, hangat-hangat disaring lalu airnya diminum.
- Luka terpukul : 10 gram akar rimpang iris dihaluskan atau dijus, tambahkan 200 cc air masak, diperas dan disaring lalu diminum.
- Keseleo, luka luar : 3-9 gram akar rimpang iris kering digiling hingga halus lalu diseduh dengan air mendidih dan diminum secara teratur.
- Bisul (furunculus), radang kulir bernanah (pioderma), digigit ular/serangga : akar rimpang iris dicuci dan dihaluskan sampai seperti bubur lalu ditempelkan pada bagian kulit yang sakit.
- Sembelit : akar rimpang iris secukupnya dicuci dan digiling hingga halus lalu ditempelkan pada perut terutama pada bagian pusar.
- Sakit/radang tenggorokan (pharyngitis) : akar rimpang iris secukupnya diblender dengan ditambahkan air secukupnya lalu airnya dipakai untuk kumur-kumur.
- Gusi bengkak : 15 gram akar rimpang iris diblender, ditambah dengan sedikit air lalu ditempelkan pada gusi yang sakit.
- Ramuan ini harus digunakan secara hati-hati, tidak dianjurkan digunakan pada saat kondisi tubuh lemah.
- Setiap pengobatan dilakukan secara teratur . Untuk penyakit berat tetap konsultasikan ke dokter.
Mudah-mudahan artikel detil tentang manfaat dan khasiat tanaman bunga iris ini sangat berguna bagi proses penyembuhan secara alami dengan pengobatan tradisional, semoga berguna.