Manfaat Tanaman Hydrangea

Manfaat Tanaman Hydrangea
Hydrangea (Hydrangea macrophylla)
Berbagai manfaat tanaman Hydrangea dapat kita gunakan untuk menyehatkan tubuh. Hydrangea (Hydrangea macrophylla) merupakan tanaman hias yang berasal dari Jepang, di Indonesia ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias karena bentuk tajuk dan bunganya yang indah. Habitus perdu, tinggi pohon hingga satu meter. Daun tunggal, letaknya berhadapan, berbentuk bulat telur , ujung meruncing. Pangkal tumpul dan tepi bergerigi, tulang daun menyirip, berwarna hijau. Bunga majemuk, muncul di ujung batang, membentuk rangkaian yang membulat dan menggerombol, warnanya bermacam-macam, ada yang putih, merah muda, biru muda atau unggu.
Familia: Saxifragaceae.
Sinonim: Viburnum macrophylla Thunb.
Nama asing: Yang siu chiu (T), bunga tiga bulan (M).

Sifat kimiawi dan efek farmakologis:
Pahit, agak pedas, dingin, dan sedikit beracun. Berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi), antimalaria.

Kandungan kimia:
Tumbuhan mengandung asam hidrosianida, akar mengandung dephnetin, bunga mengandung tufin.

Bagian yang digunakan: Daun, akar, dan bunga.

Kehsiat menyembuhkan:
  • Demam, Panas.
  • Malaria.
  • Radang pangkal tenggorokan (laryngitis)
  • Radang tonsil/amandel (tonsilitis).
  • Gangguan hati.
  • Dada terasa sesak, jantung berdebar (palpitasi).
  • Gatal/radang pada buah zakar.
  • Kurap, eksim (ekzema).
  • Dan lain-lain.
Dosis pemakaian:
  1. Pemakaian luar: herba secukupnya dicuci dan direbus lalu airnya dipakai untuk mencuci bagian yang sakit.
  2. Pemakaian dalam (minum): 9-15 gram, direbus lalu airnya diminum.
Pemakaian luar:
  1. Radang tonsil/amandel (tonsillitis): bunga hidrangea secukupnya dicuci dan ditumbuk halus, tambahkan satu sendok makan cuka beras putih dan air secukupnya diperas dan disaring lalu airnya digunakan untuk berkumur-kumur. Lakukan secara teratur.
  2. Radang/luka pada tenggorokan (laryngitis): akar hidrangea dan umbi bidara upas (Merremia mammosa) masing-masing secukupnya, dicuci dan ditumbuk halus, tambahkan sedikit air, diperas dan disaring  lalu airnya digunakan untuk berkumur-kumur. Lakukan secara teratur.
  3. Gatal pada buah zakar, kurap, eksim (ekzema): bunga dan daun hidrangea ditambah dengan daun lidah buaya (Aloe vera) yang telah dikupas kulitnya atau daun sambiloto (Andrographis paniculata), masing-masing secukupnya dicuci dan direbus dengan air secukupnya lalu airnya digunakan untuk mencuci bagian yang sakit/gatal. Lakukan secara teratur.
Pemakaian dalam:
  1. Malaria: 10 gram daun hydrangea, 15 gram daun bandotan (Ageratum conyzoides) dan ½ lembar daun papaya (Carica papaya) dicuci bersih dan direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum sekaligus. Lakukan secara teratur.
  2. Dada terasa tersesak, jantung berdebar-debar (palpitasi): 15 gram akar hidrangea, 15 gram bunga krisan (Chrysanthemum morifilium) dan 5 kuntum bunga cempaka putih (Michelia alba), 10 butir biji teratai (Nelumbium nelumbo) yang direndam dulu hingga lembut, direbus  dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum, sedangkan biji teratainya dapat dimakan.
Catatan:
Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat tetap konsultasikan ke dokter.

Selamat mencoba khasiat tanaman hydrangea untuk menyembuhkan penyakit dalam maupun penyakit luar.