Bunga Tasbih (Canna indica) |
Familia : Cannaceae.
Sinonim : Canna orientalis Rosc. = Canna patens Roscoe.
Nama asing:
Mei rei jiao (T), kakuentasan, kuentas-kuentasan, saging-saging, tikas, tikas-ptikas, tikis-tikis, tukas-tukas (F), bread shot (I), piantanillo (S), kenyong (M).
Nama daerah:
- Sumatra : hosbe (Batak), ganyong hutan (Melayu)
- Jawa : ganyong warna, ganyong alas, puspa midra, puspa nidra, puspa nyidra, kembang gedang (Jawa), tasbhi (Madura), sebe, sebeh, tasbeh, ganyol leuweung (sunda), buah tasbih, sebek, sigi-sigi, sabeh (Jakarta)
- Nusa Tenggara : milu-milu (Bali), gegula (Sasak)
- Sulawesi : kela, kontas, wuro, totombe, tuis im tasic (Minahasa), bunga tasabe (Makasar), bunga tasebe (Bugis)
- Maluku : tasube (Ternate).
Rasa agak manis, sejuk, berkhasiat sebagai penurun panas (antipiretik), menurunkan tekanan darah (hipotensif), penenang (sedatif).
Kandungan kimia:
Rimpang mengandung 6 substansi phenol, 2 terpene dan 4 coumarin, pati, glukose, lemak, alkaloid dan getah.
Bagian yang digunakan: Akar atau rimpang (segar atau kering), bunga (kering), daun dan biji.
Khasiat menyembuhkan penyakit:
- Menurunkan suhu tubuh yang tinggi
- Tekanan darah tinggi (hypertensi)
- Disentri kronis (chronic dysentry)
- Haid terlalu banyak (metrorrhagia)
- Keputihan (leucorrhoea)
- Kanker kandungan
- Ambein (hemorrhoids)
- Kencing batu
- Sakit kuning (acute icteric hepatitis)
- Pembengkakan kelenjar limpa
- Batuk darah (hemoptysis)
- Kepala pusing (vertigo)
- Pendarahan, luka berdarah.
- Keseleo
- Radang kulit bernanah (pioderma)
- Jerawat (acne vulgaris)
- dan lain-lain.
- Pemakaian luar : akar atau rimpang bunga tasbih dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
- Pemakaian dalam (minum) : 15-30 gram akar atau rimpang kering atau 30-60 gram yang segar. Bunga 10-15 gram, direbus lalu diminum.
- Keputihan (leucorrhoea) : 15-30 gram akar/rimpang bunga tasbih, 15-30 gram kulit delima kering (Punica granatum), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc kemudian disaring dan diminum airnya.
- Menghentikan pendarahan (hemostatik) : 10-15 gram bunga tasbih, 60 gram akar rimpang teratai (Nelumbium nelumbo) direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc kemudian disaring dan diminum airnya.
- Sakit kuning (acute icteric hepatitis) : 60 gram akar bunga tasbih, 30 gram daun serut atau mirten (Streblus asper), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc kemudian disaring dan diminum airnya.Lakukan dua kali sehari.
- Ambein (hemorrhoids) : 30-60 gram akar rimpang bunga tasbih direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc kemudian disaring dan diminum airnya.
- Pembengkakan kelenjar limpa : 60 gram akar rimpang bunga tasbih, 1 ons daging sapi, direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 300 cc kemudian diminum airnya sedangkan dagingnya dimakan.
- Kanker kandungan : 60 gram akar rimpang bunga tasbih, 60 gram rumput lidah ular atau rumput mutiara (Hedyotis corymbosa), 50 gram sambiloto (Andrographis paniculata), direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc kemudian disaring dan diminum airnya. Lakukan dua kali sehari.
- Luka berdarah, radang kulit bernanah (piodermi), jerawat (acne vulgaris) : akar/rimpang segar bunga tasbih secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
- Keseleo : akar/rimpang bunga tasbih secukupnya dihaluskan lalu ditambahkan tepung terigu yang sudah disangrai sampai kuning dan arak putih secukupnya, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat tetap konsultasikan ke dokter.
Demikian pembhasan kita tentang manfaat dan khasiat tanaman bunga tasbih bagi kesehatan tubuh penderita penyakit dalam dan penyakit luar, semoga bermanfaat.